Selasa, 07 Juli 2020

Pendekatan Pembelajaran

1.       Pengertian Pendekatan Pembelajaran

 

Pengertian pendekatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (1) proses, perbuatan, cara mendekati; (2) usaha dalam rangka aktivitas pengamatan untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode-metode untuk mencapai pengertian tentang masalah pengamatan (Hosnan, 2014: 32). Pembelajaran menurut Corey (Sagala, 2006: 61) adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu. Sedangkan menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pengertian pendekatan pembelajaran menurut Hosnan (2014: 32) antara lain adalah sebagai berikut.

1.  Perspektif (sudut pandang; pandangan) teori yang dapat digunakan sebagai landasan dalam memilih model, metode, dan teknik pembelajaran.

2.  Suatu proses atau perbuatan yang digunakan guru untuk menyajikan bahan pelajaran.


 

Pendekatan pembelajaran menurut Sagala (2006: 68) merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Dari pengertian- pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang terhadap proses pembelajaran yang digunakan sebagai landasan menentukan model, metode, dan teknik pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pendekatan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk menjelaskan materi pelajaran dari bagian-bagian yang satu dengan bagian lainnya dengan berorientasi pada pengalaman-pengalaman yang dimiliki siswa untuk mempelajari konsep, prinsip, atau teori yang baru tentang suatu bidang ilmu. Pendekatan pembelajaran dibuat untuk meyakinkan (1) ada alasan untuk belajar; (2) siswa belum mengetahui apa yang apa yang akan diajarkan, oleh karena itu guru menetapkan hasil-hasil belajar atau tujuan apa yang diharapkan akan dicapai (Sagala, 2006: 68).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar